Rabu, 20 Januari 2016

Pengaruh Melemahnya Nilai Rupiah Terhadap Dolar Amerika Serikat pada Pelaporan dan Pengugkapan


Disusun Oleh :
SUPRIYANTO
B200120171 / B


BAB I
PENDAHULUAN

  A.    Latar Belakang Masalah
Tidak dapat dipungkiri bahwa akhir-akhir ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kembali terpuruk hingga menembus angka 14.200 per dolar Amerika serikat. Berdasarkan data Bloomberg, pukul 08.45 WIB mata uang garuda melorot ke posisi pukul Rp 14.230 per dollar AS, dibandingkan penutupan akhir pekan lalu pada 14.172,3. Ini merupakan level terendah sejak krisis tahun 1998 silam (tribunnews.com).
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS PELAPORAN KEUANGAN


Disusun Oleh :
DEWI PUJI ASTUTI
B200120028


PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara yang terkena krisis finansial Asia tahun 1997-1998, krisis finansial yang melanda Indonesia ini dipandang sebagai akibat lemahnya praktek Good Corporate Governace (GCG) pada korporasi atau perusahaan milik negara/daerah. Awal abad ke-21 terjadi beberapa skandal, penipuan dan manipulasi semua jenis informasi keuangan. Bahkan saat ini banyak sekali terjadi kasus-kasus hukum yang terpublikasi yang menunjukkan seriusnya fraud yang terjadi dalam pelaporan keuangan. Sebagai contoh adalah earnings restatements dan manipulasi earning oleh para manajemen perusahaan. Kasus tersebut melibatkan banyak pihak diantaranya adalah keterlibatan CEO, komisaris, komite audit, internal auditor, sampai kepala eksternal auditor, cukup membuktikan bahwa kecurangan banyak dilakukan. Timbulnya kasus serupa menimbulkan pertanyaan bagi banyak pihak. Selain dari pihak perusahaan, external auditor juga harus turut bertanggung jawab terhadap merebaknya kasus manipulasi akuntansi.
PENGARUH KONVERGENSI IFRS DENGAN PSAK  TERHADAP LAPORAN KEUANGAN DI INDONESIA


Dsusun Oleh:
NURCAHYANI
B200120213 / B


  1. Latar Belakang
International Accounting Standards yang lebih dikenal sebagai International Financial Reporting Standards (IFRS). IFRS dikeluarkan oleh International Accounting Standard Boards (IASB), yaitu sebuah lembaga internasional yang bertujuan untuk mengembangkan suatu standar akuntansi yang tinggi, dapat dimengerti, diterapkan dan diterima secara internasional. IFRS merupakan standar tunggal pelaporan akuntansi berkualitas tinggi.  Kerangka akuntasi berbasis prinsip yang meliputi penilaian professional yang kuat dengan disclosures yang jelas dan transparan mengenai substansi ekonomis transaksi, penjelasan hingga mencapai kesimpulan tertentu, dan akuntansi terkait transaksi tersebut. IFRS merupakan standar pencatatan dan pelaporan akuntansi yang berlaku secara internasional. Mengadopsi IFRS berarti mengadopsi bahasa pelaporan keuangan global yang akan membuat suatu perusahaan dapat dimengerti oleh pasar global, Natawidnyana (2008).
Peluang dan Tantangan Perdagangan Internasional di Indonesia




DISUSUN OLEH :
ULFIANA FITRIYANI
B200120414 / B



A.      Latar Belakang
Kehidupan bangsa Indonesia di Era Globalisasi, ditandai oleh era perdagangan bebas, dimana produk dari suatu negara dengan bebas dapat masuk dan diperjual belikan di negara lain. Kenyataan itu tentu menimbulkan tantangan bagi semua negara untuk mampu bersaing dalam meningkatkan kualitas produk industrinya, bangsa Indonesia juga tidak terlepas dari tantangan itu peningkatan itu dimulai dari peningkatan kualitas barang dan jasa guna tetap eksis di bidangnya. Ditengah – tengah usaha itu untuk memperbaiki perekonomian, bangsa Indonesia juga ditantang untuk  berjuang menempatkan bangsa Indonesia sederajat dengan bangsa lain.

Selasa, 19 Januari 2016

STANDAR AKUNTANSI (IFRS) DI NEGARA JEPANG

Disusun Oleh
WHOWHOK PRAKOSO
(B200120236)


BAB 1
PENDAHULUAN


A.  Latar belakang

            Akuntansi internasional telah mencapai posisi yang penting dalam bidang akuntansi secara umum, sebagai upaya untuk menanggapi tuntutan globalisasi ekonomi, meningkatnya jumlah perusahaan multinasional dan para pengguna informasi bertaraf internasional. Selama belum ada keseragaman, bidang akuntansi internasional merupakan subyek peningkatan penelitian yang mendalam baik secara empiris maupun teoritis untuk menyelidiki banyaknya isu-isu akuntansi internasional yang berhubungan dengan keuangan maupun manajerial. Penyelidikan yang dilakukan adalah sama halnya dengan penyelidikan terhadap isu penyusunan standar baik di negara berkembang maupun negara maju.
PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN.

Disusun oleh :
SRI HANDAYANI
B 200 120 086

BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang Masalah
Peran penting penerapan Good Corporate Governance dapat dilihat dari sisi salah satu tujuan penting didalam mendirikan sebuah perusahaan yang selain untuk meningkatkan kesejahteraan pemiliknya atau pemegang saham, juga untuk memaksimalkan kekayaan pemegang saham melalui peningkatan nilai perusahaan (Brigham dan Houston, 2001).
Kinerja perusahaan merupakan penentuan ukuran-ukuran tertentu yang dapat mengukur keberhasilan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba (Sucipto, 2003).

ADOPSI IFRS DAN RELEVANSI NILAI INFORMASI AKUNTANSI  




PROPOSAL PENELITIAN

Oleh:
ENDAH TRI SUSILOWATI
B200120100

PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015


untuk lebih lengkapnya dapat di akses pada link dibawah
klik disini